sukma punya lo
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan
berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di
pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah,
mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status
dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi. Di
Indonesia terdapat banyak jenis perusahaan, antara lain perusahaan agraris,
industri, jasa, ekstraktif, dan perdagangan. Produk dan jasa yang kita nikmati
sehari-hari sebagian besar berasal dari perusahaan. Namun kita tidak menyadari
hal tersebut, seperti penggunaan sarana komunikasi, penggunaan sarana transaksi
yang disediakan di berbagai bank, dan menikmati berbagai olahan produk dari
perusahaan industri. Di Indonesia banyak terdapat perusahaan besar seperti,
Bank Central Asia,Tbk , PT Astra International,Tbk, PT Agung Podomoro Land,Tbk,
PT Uniliver Indonesia,Tbk, PT Gudang Garam,Tbk, PT Mayora Indah,Tbk, dan
lain-lain..
PT Mayora
Indah,Tbk adalah kegiatan usaha perseroan di bidang industri yang menghasilkan
berbagai produk inovasi olahan makanan dan minuman. Hasil poduksi dari
perusahaan ini banyak dinikmati oleh masyarakat Indonesia. Aspek manajerial
dalam perusahaan ini perlu untuk dianalisis, sebab PT Mayora Indah,Tbk dikenal
sebagai market leader yang sukses menghasilkan produk-produk yang menjadi
pelopor pada kategorinya masing-masing.
1.2 Tujuan
Analisis
Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai
berikut :
1.
Untuk
mengetahui aspek organisasi yang meliputi struktur organisasi manajemen
perusahaan, aspek kepemilikan perusahaan, dan budaya organisasi perusahaan.
2.
Untuk
mengetahui aspek pemasaran perusahaan meliputi produk(product), harga(price),
distribusi(place), promosi(promotion).
3.
Untuk
mengetahui aspek oprasional meliputi proses oprasional dan produksi yang
dijalankan perusahaan.
4.
Untuk
mengetahui aspek sumber daya manusia meliputi jumlah tenaga kerja dan proses pengelolahan
sumber daya manusia perusahaan.
5.
Untuk
mengetahui aspek keuangan meliputi laporan keuangan perusahaan dan kondisis
kesehatan keuangan perusahaan.
BAB II
HASIL
KEGIATAN PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN
2.1 Profil Singkat Perusahaan
Gambar 1.1 Kantor PT Mayora
Indah,Tbk
Nama Perusahaan :
PT. Mayora Indah Tbk.
Kode :
MYOR
Alamat Perusahaan :
Jln. Tomang Raya 21-23,Jakarta Barat(Gedung Mayora).
Alamat E-mail :
Hermawan@mayora.co.id;yuni@mayora.co.id
No Telepon :
021 565 5320
No. fax. :
021 565 5323
NPWP :
01.146.631.5-054.000
Papan :
Utama
Bidang Usaha Utama :
Industri Makanan Ringan
Sektor :
Consumer Goods Industry
SubSektor :
Food and Beverages
Biro Administrasi Efek :
PT Edi Indonesia
Tahun Berdiri :
1977
Kegiatan Usaha :
Perseroan
Jenis Perusahaan : Perusahaan Industri
Pengakuan & Penghargaan :
Best Choice 2013 dari Men’s Health and Woman’s untuk Roma Sari
Gandum sebagai produk makanan kemasan untuk pria dan wanita.
Best Choice 2013 dari Men’s Health and Woman’s untuk Energen
Oat Milks Susu Mix Berries sebagai produk makanan kemasan terbaik untuk pria
dan wanita.
Indonesia
original brand dari Swa untuk Energen dalam kategori sereal.
Top Brand
2013 dari Frontier Consulting Group dan
Majalah marketing untuk Energen Sereal.
Indonesia
Original Brand dari Swa untuk Roma dalam kategori biskuit.
Indonesia most favorite yourth brand 2013 dari Marketeers dan Mark Plus Insight untuk
Roma dalam kategori biskuit .
Obligasi syariah
Mudharabah terbaik tahun 2013 dalam majalah investor .
Disamping itu,perseroan telah
memiliki :
Sertifikat
Halal dari Majelis Ulama Indonesia .
Sertifikan Hygine and Sanitary( H & S sertificate
) dari The National Agency For drug and
food control of Republic Indonesia.
Sertifikat
ISO 22000-2005.
Sertifikat
ISO 9001:2008.
Visi dan Misi :
Menjadi
produsen makanan dan minuman yang berkualitas dan terpercaya di mata konsumen
domestik maupun internasional dan menguasai pangsa pasar terbesar dalam
kategori produk sejenis.
Dapat
memperoleh laba bersih operasi diatas rata-rata industri yang memberikan value added yang terbaik bagi seluruh stakeholders perseroan.
Dapat
memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan negara dimana perseroan
berada.
PT
Mayora Indah, Tbk merupakan kegiatan usaha perseroan di bidang industri yang
berdiri sejak 1977 dengan pabrik pertama berlokasi di Tangerang. Kemampuan
mengidentifikasi kebutuhan pasar dan komitmen untuk menghasilkan produk
berkualitas telah membuat PT Mayora Indah diakui di Industri Fast Moving Consumer Goods. Semenjak
tahun 1990 perusahaan ini menjadi perusahaan go-public, dengan mencatatkan
sahamnya di Bursa Efek Jakarta. PT Mayora Indah,Tbk berekspasi dengan cepat
untuk menjadi perusahaan berbasis ASEAN, dengan mendirikan fasilitas produksi
dan kantor pemasaran di beberapa Negara Asia Tenggara. Perseroan juga mampu
mempertahankan peringkat “AA-“ dengan Outlook Stabil, dari PT.Pemeringkat
Indonesia. Perusahaan ini tidak hanya dikenal sebagai perusahaan yang
memproduksi makanan dan miuman olahan, tetapi juga dikenal sebagai market
leader yang sukses menghasilkan produk-produk yang menjadi pelopor pada
kategorinya masing-masing. Produk-produk hasil inovasi perusahaan antara lain :
Permen
kopiko,sebagai pelopor permen kopi
Astor,sebagai
pelopor wafer stick
Beng-beng,sebagai
pelopor wafer caramel berlapis coklat
Choki-choki,sebagai
pelopor coklat pasta
Energen,sebagai
pelopor minuman sereal
Kopi
Torabika Dua dan Duo Susu,sebagai pelopor coffeemix
PT Mayora Indah,Tbk dan entitas anak
memproduksi dan secara umum mengklasifikasikan produk yang dihasilkannya
kedalam enam divisi yang masing-masing menghasilkan produk berbeda, namun
terintegrasi meliputi :
DEVISI
|
MEREK DAGANG
|
Biskuit
|
Roma, Danisa, Royal Choice, Better, Much Better,
Slai O’lai, Sari Gandum Sandwich, CoffeeJoy, Cheese’Krees.
|
Kembang Gula
|
Kopiko, Kopiko Milko, Kopiko Cappucino, KIS,
Tamarin, Juizymilk
|
Wafer
|
Beng-beng, Beng-beng Maxx, Astor, Astor Skinny Roll,
Roma Wafer Coklat, Roma Zooperr Keju.
|
Coklat
|
Choki-choki.
|
Kopi
|
Torabika Duo, Torabika Duo Susu Full Cream, Torabika
Mocca, Torabika 3in1, Torabika Cappucino, Torabika Jahe Susu, Torabika Luwak
Mix Enak Kopi Susu, Kopiko Brown Coffee, Kopiko White Coffee, Kopiko White
Mocca.
|
Makanan Kesehatan
|
Energen Sereal, Energen Oatmilk , Energen Go Fruit.
|
Tabel 1.1 Divisi Produksi PT Mayora Indah,Tbk
2.2.Produk(product)
2.2.1. BarangKonsumsi
PT Mayora Indah,Tbk dan entitas anak
memproduksi makanan dan minuman olahan. Produk yang dihasilkan ini diklasifikasikan
dalam 6 divisi. Masing-masing divisi menghasilkan produk berbeda namun
terintegrasi, antara lain :
1. Divisi
Biskuit
Gambar 1.7 Divisi Biskuit
Biskuit adalah salah satu makanan
ringan atau snack yang bayak dikonsumsi oleh masyarakat. Dalam divisi biskuit,
PT Mayora Indah,Tbk memiliki beberapa merk dagang (kami sajikan dalam tabel)
yaitu :
No
|
MERK DAGANG
|
GAMBAR PRODUK
|
1
|
Roma
|
Gambar 1.8
Roma
|
2
|
Danisa
|
Gambar 1.9
Danisa
|
3
|
Royal
Choice
|
Gambar 2.0 Royal Choice
|
4
|
Better
|
Gambar
1.10 Better
|
5
|
Muuch
Better
|
Gambar
1.11 Muuch Better
|
6
|
Slai O’lai
|
Gambar
1.12 Slai O’lai
|
7
|
Sari
Gandum
|
Gambar
1.13 Roma Sari Gandum
|
8
|
Sari
Gandum Sandwich
|
Gambar
1.14 Roma Sari Gandum Sandwich
|
9
|
Coffeejoy
|
Gambar
1.15 Coffeejoy
|
10
|
Chees’kress
|
Gambar
1.16 Chees’kress
|
2.Divisi Kembang Gula
NO
|
MERK DAGANG
|
GAMBAR PRODUK
|
1
|
Kopiko
|
Gambar 1.18 Kopiko
|
2
|
Kopiko Milko
|
Gambar 1.19 Kopiko Milko
|
3
|
Kopiko Cappucino
|
Gambar 1.20 Kopiko Cappucino
|
4
|
KIS
|
Gambar 1.21 KISS
|
5
|
Tamarin
|
Gambar 1.22 Tamarin
|
6
|
Juizy Milk
|
Gambar 1.23 Juizy Milk
|
3.Divisi Wafer
Gambar 1.24 Divisi Wafer
NO
|
MERK BARANG
|
GAMBAR
|
1
|
Beng-beng
|
Gambar
1.25Beng-beng
|
2
|
Beng-beng
Maxx
|
Gambar
1.26 Beng-beng Maxx
|
3
|
Astor
|
Gambar
1.27 Astor
|
4
|
Astor
Skinny Roll
|
Gambar
1.28 Astor Skinny
|
5
|
Roma Wafer
Coklat
|
Gambar
1.29 Roma Wafer Coklat
|
6
|
Roma
Zuperr Keju
|
Gambar
1.30 Zuperrr Keju
|
4.Divisi Coklat
Gambar 1.31 Divisi Coklat
5.Divisi Kopi
Gambar 1.33 Divisi Kopi
NO
|
MERK DAGANG
|
GAMBAR
|
1
|
Torabika Duo
|
Gambar 1.34 Torabika Duo
|
2
|
Torabika Duo Susu Full Cream
|
Gambar 1.35 Torabika Duo Susu Full Cream
|
3
|
Torabika Moka
|
Gambar 1.35 Torabika Moka
|
4
|
Torabika 3 in 1
|
Gambar 1.36 Torabika 3 in 1
|
5
|
Torabika Cappuccino
|
Gambar 1.37 Torabika Cappuccino
|
6
|
Torabila Jahe Susu
|
Gambar 1.38 Torabika Jahe Susu
|
7
|
Kopiko White Coffee
|
Gambar 1.39 White Coffee
|
8
|
Kopiko Brown Coffee
|
Gambar 1.40 Kopiko Brown Coffee
|
9
|
Kopiko White Mocca
|
Gambar 1.41 Kopiko White Mocca
|
6.Divisi Makanan Kesehatan
Gambar 1.42 Divisi Makanan Sehat
NO
|
MERK DAGANG
|
GAMBAR
|
1
|
Energen Cereal
|
Gambar 1.43 Energen
|
2
|
Energen Oatmilk
|
Gambar 1.44 Energen Oatmilk
|
3
|
Energen Go Fruit
|
Gambar 1.45 Energen Go Fruit
|
2.2.2. STRATEGY PENGEMBANGAN ENERGEN
Dalam pengembangan produk energen ini ada beberapa strategi
pengembangan produk yang dilakukan produk energen yaitu Line Extension, Brand
Extension, dan pengembangan multi brand.
a. Line extention adalah
mengembangkan item produk dengan kategori yang sama dengan menggunakan merek
yang sama seperti rasa, bentuk, warna, dan kemasan.
b. Brand extention adalah
mengembangkan sebuah produk dengan kategori baru tetapi tetap merek yang sama.
Hal ini memungkinan suatu merek akan kehilangan positioning, sehingga ada
peluang besar untuk terjadinya Brand dilution, yakni konsumen tidak lagi
memiliki preferensi terhadap produk yang dimiliki semula. Ini dapat membuka
kesempatan emas bagi pesaing-pesaing yang tanggap dan lebih inovatif.
c. Multi brand adalah
strategi persaingan dengan menggunakan merek baru namun masih dalam kategori
yang sama. Hal ini dengan manis dilakukan oleh produk energen selain itu
pilihan rasa juga semaikn banyak dari yang dulunya hanya berasa Coklat, dan
Vanilla sekarang menjadi 4 varian rasa yaitu Coklat, Vanilla, kacang Hijau, dan
Jahe. hal ini juga membuat pemasaran energen meningkat. selain terkenal dengan
sereal instant yang mengenyangkan, juga energen tidak memiliki lawan yang
terlalu kuat di pasaran sereal susu..
Energen sereal dari MAYORA, susu yang tinggi nutrisi dan
gisi dengan sereal yang lebih sehat dan gandum, diperkaya dengan nutrisi lengkap,
sangat praktis dan lezat untuk menikmati rasa lapar antara periode makan.
Tersedia dalam empat rasa favorit yang berbeda: cokelat, vanilla, kacang hijau
dan jahe.
Mulailah untuk hidup sehat dengan sarapan yang tepat waktu
dengan menu yang mempunyai nilai gizi dan nutrisi yang tinggi, rendah lemak dan
mudah serta cepat disajikan sehingga sarapan menjadi kegiatan yang praktis dan
menyenangkan.
Energen
dengan 4 rasa yang menggiurkan dri Mayora membuat sarapan Anda lebih berwarna
dan lebih sehat.
KEKUATAN PESAING
Semakin berkembangnya zaman mendorong energen untuk semakin
meningkatkan kualitas produknya dan sedapat mungkin menekan biaya produksi.
Selain itu, karena adanya berbagai permintaan konsumen, maka energen
mengembangkan produknya dengan menciptakan berbagai jenis, misalnya energen
rasa cokelat, vanilla, kacang hijau dan jahe.
Energen
memberikan manfaat untuk manambah energi atau sebagai penunda lapar
sebelum sarapan pagi. Energen cenderung lebih unggul dibandingkan
merek sejenis pada unsur rasa, kandungan dan efeknya pada kesehatan tubuh pada
akhirnya perilaku konsumen sebagai pengguna minuman tersebut.
PRODUK
LIFE CYCLE
Daur kehidupan produk, yang diperkenalkan tahun 1950,
mencoba menganalisa suatu produk berdasarkan perubahan yang terjadi pada tingkat
penjualannya. Prinsipnya analisa ini mengatakan bahwa suatu produk akan melalui
suatu siklus kehidupan (life cycle) seperti hanya manusia yaitu kelahiran,
pertumbuhan, dewasa, dan akhirnya masa tua (meninggal).
Pada
tahun 1991, perusahaan consumer goods ini meluncurkan produk bermerek
Energen sebagai minuman sereal bergizi. “Orang-orang Indonesia tampak makin
lama makin sibuk. Tiap pagi ada yang tidak sempat sarapan. Padahal,
sarapan menjadi modal penting untuk beraktivitas. Lalu kami menciptakan minuman
bergizi yang tidak merepotkan ini,” kata Sabrina Kharisanti, General Manager
Health Foods PT Mayora Indah Tbk.
Energen memang cukup praktis. Tinggal diseduh dengan air
panas dan langsung siap diseruput layaknya kopi. “Waktu itu, belum ada riset
pasar komprehensif. Tetapi kami mengamati pasar, baik konsumen maupun peluang
bisnisnya. Ini produk baru dan kami yakin akan menjadi market driver,” imbuh
Sabrina. Pengamatan Mayora memang jeli. Pasar makanan instan waktu itu dikuasai
instant noodle, tapi belum ada produk sereal instan yang muncul.
Tidak
mudah dan tidak gampang masyarakat menerima kehadiran Energen. Apalagi produk
ini terkait dengan perubahan kebiasaan (habit) konsumen. Karena itulah, Energen
tidak pernah berhenti mengedukasi pasar. Entah dengan promosi above the
line—berupa iklan televisi, radio, dan cetak—maupun dengan menyelenggarakan
kegiatan below the line melalui roadshow dan bermitra dengan lembaga lain.
“Awalnya,
tidak mudah kami masuk ke masyarakat. Kami butuh perjuangan yang berat, lama,
dan biaya besar. Tapi, kami terus mengedukasi mereka. Lima tahun produk kami
baru diterima,” tambah Boby Y Tanzil, Product Manager.
Salah satu program promosi andalan mereka adalah sampling.
Kegiatan below the line tersebut memberi kesempatan langsung pada konsumen
untuk menjajal Energen. Program ini bertujuan memperkenalkan produk ke konsumen
dan mengkomunikasikan positioning produk. “Energen tidak sekadar berfungsi
sebagai pengganjal. Tapi, makanan ini penuh dengan nutrisi dasar. Sekarang,
kami menambah Sigmavit, nutrisi yang kami patenkan sehingga Energen menjadi
komplit,” kata Boby.
Pengganjal jelas berbeda dengan makanan. Sebagai pengganjal,
Energen mengandung kalori besar. Menurut Boby, tiga bungkus saja sudah mampu
memenuhi kebutuhan kalori manusia tiap hari. Selain itu, juga mengandung serat
yang baik bagi kesehatan tubuh. Maka dari itu, Energen sejak kelahirannya
mengusung tagline “Minum makanan bergizi.” Namun, Energen tidak berfungsi
menciptakan rasa kenyang seperti halnya nasi.
Program sampling dilakukan lewat kerja sama dengan beberapa
instansi publik, seperti Persatuan Donor Darah Indonesia (PDDI), rumah sakit,
klinik, sekolah, kampus, tempat ibadah (saat bulan puasa), dan juga
perkantoran. Meski demikian, Energen tetap membidik keluarga sebagai segmen
pasar utamanya. “Boleh dibilang ini adalah ‘produk sejuta umat’. Di bisnis
makanan, orang baru akan menaruh trust kalau sudah mencobanya. Untuk itulah,
kami mengadakan sampling,” imbuh Sabrina.
Dalam perkembangan selanjutnya, Energen tidak sekadar
mengedukasi konsumen sebagai pengganti sarapan. Tapi, juga untuk dikonsumsi
pada “jam-jam maut”, seperti menjelang siang dan sore. Energen juga
mengembangkan diri menjadi tiga varian: cokelat, vanila, dan kacang hijau.
“Sampai sekarang perkembangannya masih lambat tidak secepat industri berbasis
kopi. Varian paling disukai orang Indonesia adalah rasa cokelat,” kata Sabrina.
Dari sisi pricing, Energen mempunyai komitmen pada daya beli
masyarakat. “Strategi harganya, yang terpenting terjangkau dan tidak terlalu
murah. Dulu, kami memasang harga konsumen Rp 500 per sachet, sekarang dinaikkan
menjadi Rp 1.000 per sachet. Kami tetap bermain di keunggulan nutrisi,”
bebernya.
Perkembangan produk ini pun didukung oleh sistem distribusi
yang kuat. Energen mempunyai distributor tunggal, yakni Indisco Niaga. Di bawah
Indisco, bernaung banyak distributor. Bahkan, Energen sudah terdistribusi ke
luar negeri. Sabrina menyebut Filipina sebagai salah satu target potensial yang
dibidik karena belum banyak pemain besar di sana. Di Filipina, Energen juga
melakukan promosi. Negara-negara lain mulai dijajaki meskipun masih dalam taraf
menjual saja.
Untuk melihat pangsa pasar Energen, perlu dilihat peta
bisnis berbasis sereal ini. Menurut Sabrina, industri ini dibagi menjadi tiga
bidang. Pertama, hot cereal yang harus dimasak terlebih dahulu. Kedua, sereal
siap santap seperti Koko Krunch dan Corn Flakes. Ketiga, mixed cereal di mana
semua unsur sudah komplit termasuk nutrisinya. “Nah, Energen berada di mixed
cereal dan menjadi market driver. Energen sendiri menguasai total pangsa sereal
sebesar 50%,” katanya.
Setiap produk untuk tetap bertahan tergantung seberapa
inovatif sebuah produk mengikuti produk life cycle (PLC) yang harus
diperbaharui memenuhi selera konsumen yang berubah, berkembang dan tumbuh
bersama dengan pola-pola perilaku dan tuntutan masyarakat. Energen menjalankan
PLC secara konsisten. Namun PLC yang menjadi kerangka kebijaksanaannya tentu
saja sulit berhasil apabila tidak ditunjang oleh komunikasi pemasaran yang kreatif
dan mengkomunikasikannya terus menerus dan konsisten melalui berbagi media.
Tapi pepsodent menjalankannya dengan baik. Karena itu, barangkali menarik,
memiliki, dan menyimpulkan produk dan brand strategy yang dikembangkannya.
MOTIVASI
KONSUMEN TERHADAP PRODUK ENERGEN
Dalam kehidupan sehari-hari. manusia mempunyai kebutuhan
yang bermacam-macam salah satu kebutuhan utama manusia adalah kebutuhan untuk
makan. Pada umumnya makanan pokok masyarakat Indonesia adalah nasi.
Perkembangan jaman yang kian membutuhkan sesuatu yang serba cepat menimbulkan
keinginan-keinginan untuk mengganti nasi dengan alternatif lain yang dianggap
lebih praktis misalnya susu dan sereal.
Dalam memutuskan membeli sesuatu produk, konsumen memiliki
motivasi yang dipengaruhi fakrot dari dalam maupun dari luar, faktor dari dalam
adalah faktor keinginan dari masing-masing konsumen yang tidak sama. Sehingga
motivasi konsumen dalam membeli produk Energen harus mengerti kebutuhan dan
keinginan konsumen.
Konsumen dapat memilih produk Energen, karena pastinya
konsumen sudah mengetahui kualitas produknya. Energen merupakn sereal yang
diperkaya SIGMAVIT, yaitu paduan vitamin, mineral dan protein dalam jumlah dan
komposisi tepat yang dibutuhkan tubuh dalam fase pertumbuhan, perkembangan dan
pemelihara kesehatan.
Konsumen juga memilih produk Energen karena produkn ini
cepat penyajiannya, dan menggandung nutrisi 4 sehat 5 sempurna. Tidak hanya itu
harganya pun sangat terjangkau bagi para konsumen. Sehingga sangat memotivasi
bagi para konsumen untuk mebeli produk Energen tersebut.
2.2.3. Perkembangan Total Volume Penjualan
A.Laporan
Keuangan PT. Mayora Indah,Tbk periode 2013
a.Laporan
Laba/Rugi Periode 2013 PT Mayora Indah Tbk 2013
b.Laporan
Posisi Keuangan
C. Laporan
Perubahan Ekuitas PT. Mayora Indah,Tbk 2013
D. Laporan Arus
Kas PT. Mayora Indah,Tbk Periode 2013
B.Kondisi
Kesehatan Keuangan PT. Mayora Indah,Tbk selama 5 Periode
A.
Kondisi
Laba/Rugi PT. Mayora Indah,Tbk selama 5 Periode
Perbandingan antara target/proyeksi pada awal
tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi) mengenai
Pendapatan, Laba dan struktur permodalan. Target Pendapatan yang ingin
dicapai oleh
Perseroan pada tahun 2013 adalah sebesar Rp 12 trilyun dan Perseroan
telahberhasil meraih jumlah Penjualan sebesar Rp 12,02 trilyun.Dari total
pendapatan itu, laba yang ditargetkan
untuk dicapai adalah sebesar Rp 1,1 trilyun dan realisasi perolehan Laba
Usahayang berhasil didapat oleh Perseroan sebesar Rp. 1,3 trilyun. Dari Laba
Usaha tersebut, Perseroan berhasil mendapatkan Laba Bersih lebih besar dari
angka yang ditargetkan, yaitu menjadi Rp 1.014 milyard atau Rp 182 milyard
lebih tinggi dari yang ditargetkan, yaitu sebesar Rp 832 milyard.
E. Kondisi
Perkembangan kas PT. Mayora Indah Tbk Selama 5 Periode
PT. Mayora Indah Tbk selalu
melakukan pengembanga produksi yang membuat pendanan dan biaya selalu meningkat
tapi PT. Mayora Indah Tbk selalu mempunyai target profit dan pendapatan selalu
melebihi target yang ditargetkan sejak
awal .
Keluar masuknya kas PT mayora Indah Tbk selalu di jaga
kestabilannya.
F. Perbandianngan
Total Assets dan Total Liabilities PT. Mayora Indah Tbk Selama 5 Periode
Kemampuan Membayar Hutang
Selain hutang dagang, hutang yang harus ditanggung oleh Perseroan per
tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
• Hutang kepada Pemegang Obligasi IV Mayora Indah Tahun 2012, yaitu sebesar
Rp. 750.000.000.000,- (Tujuh ratus
lima puluh milyard Rupiah), hutang obligasi ini baru akan jatuh tempo pada
tanggal 09 Mei 2019.
• Hutang kepada Pemegang Sukuk Mudharabah II Mayora Indah Tahun 2012, sebesar
Rp. 250.000.000.000,- (Dua
ratus lima puluh milyard Rupiah), hutang obligasi ini baru akan jatuh tempo
pada tanggal 09 Mei 2017.
• Pinjaman Bank, sbb :
Pinjaman Bank Jangka Pendek:
PT. Bank Mandiri
|
Rp. 300.000.000.000
|
PT. Bank Of Tokyo
Mitsubishi UFJ
|
Rp. 200.000.000.000
|
PT. Bank Sumitomo
Mitsui Indonesia
|
Rp. 140.000.000.000
|
PT. Bank Central Asia
Tbk
|
Rp. 50.000.000.000
|
Tabel 1.3 Pinjaman Jangka Pendek
PT Pinjaman Bank Jangka Panjang:
PT. Bank Central Asia Tbk
|
Rp. 540.000.000.000
|
PT. Bank Mandiri
(Persero) Tbk
|
Rp. 500.000.000.000
|
PT. Bank
MizuhoIndonesia
|
Rp. 388.920.000.000
|
PT. Bank ANZ Indonesia
|
Rp. 338.920.000.000
|
PT. Bank Tokyo
Mitsubishi
|
Rp. 270.000.000.000
|
PT. Bank Sumitomo
Mitsui Indonesia
|
Rp. 56.250.000.000
|
Tabel 1.4 Pinjaman Jangka Panjang
PT Diluar hutang hutang tersebut, hutang yang menjadi kewajiban Perseroan
adalah hutang yang timbul atas pembelian bahan baku
dan keperluan produksi. Pihak management berkeyakinan bahwa, tidak akan ada
kesulitan bagi Perseroan untuk memenuhi
kewajiban membayar hutangnya pada saat jatuh tempo karena Perseroan masih
memiliki Kas dan Setara Kas yang cukup untuk
memenuhi kewajiban saat jatuh tempo.
Rasio atas hutang tersebut adalah sbb:
Per 31 Desember 2013 Total Aset yang dimiliki oleh Perseroan adalah sebesar
Rp. 9,7 trilyun, sedangkan total liabilitas Perseroan
adalah sebesar Rp. 5,8 trilyun. Ini menunjukan bahwa kemampuan membayar
hutang lancar Perseroan sangat baik yang
ditunjukkan dengan ratio sebesar 1,67 kali.
Tingkat likuiditas mencerminkan kemampuan Perseroan dan entitas anak dalam
memenuhi Liabilitas Jangka Pendek, diukur
dengan membandingkan Total Aset Lancar dengan Liabilitas Jangka Pendek.
Pada tanggal 31 Desember 2013 tingkat likuiditas
Perseroan adalah 2,40 kali dan 2,76 kali masing-masing pada tahun 2013 dan
2012.
Tingkat Solvabilitas Perseroan dan Entitas Anak mencerminkan kemampuan
Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendek
dan jangka panjangnya yang tercermin dari perbandingan antara Total
Liabilitas berbeban bunga dengan Total Ekuitas (Solvabilitas
Ekuitas) dan perbandingan antara Total Liabilitas berbeban bunga dengan
Total Aset (Solvabilitas Aset).
Tingkat Solvabilitas Ekuitas Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31
Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar 0,99 kali dan 1,23 kali. Sedangkan
tingkat Solvabilitas Aset Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember
2013 dan 2012 adalah sebesar 0,40 kali dan 0,46 kali.
2.2.4. SIKLUS HIDUP PRODUK ENERGEN
Energen adalah minuman susu dan sereal yang cocok untuk menghilangkan
rasa lapar. Minuman ini juga mengandung karbohidrat, paduan vitamin, mineral
dan protein yang dibutuhkan tubuh dalam komposisi yang tepat. Rasanya ada
beberapa macam seperti kacang hijau, vanilla dan coklat. Semua sama enaknya
tergantung selera saja. Kalau minum 1 gelas saja sudah terasa, seperti perasaan
lapar sudah hilang karena perut sudah terisi. Kalau untuk sarapan kurang cocok,
tapi kalau lagi buru – buru minuman cereal ini membantu menjaga kondisi badan
agar perut tetap terisi biar tidak masuk angin.
Cara penyajiannya tergolong mudah tidak sampai 1 menit yaitu
tinggal tuangkan 1 sachet energen ke dalam gelas, tambahkan air panas / hangat
150ml, aduk hingga merata, minuman energen sudah siap diminum. Jadi memang
terbilang praktis.
Energen adalah susu dan sereal yang diperkaya sigmavit,
yaitu paduan vitamin, mineral dan protein dalam jumlah dan komposisi yang tepat
yang dibutuhkan tubuh dalam fase pertumbuhan, perkembangan dan pemeliharaan
kesehatan. Energen memberi nutrisi 4 sehat 5 sempurna yang praktis dan enak.
Energen adalah susu dan sereal penuh nutrisi, padat gizi dan berserat alami
sesuai untuk menambah asupan gizi anda sekeluarga.
Cara
Penyajian tergolong mudah sbb :
-
Tuangkan Energen ke dalam gelas.
-
Tambahkan 150 ml air hangat, aduk hingga merata.
-
Energen hangat siap diminum.
Komposisi
:
Gula,
Krimer, Susu bubuk, Terigu, Kakao bubuk, Jagung, Oat, Ekstrak malt, Telur,
Garam, Kalsium, Vitamin.
Informasi
Nilai Gizi (per sajian) :
Takaran saji : 1 sachet (30g)
Energi total : 130 kkal
Energi dari lemak : 30 kkal
Lemak Total 3,5 g 6% AKG
Lemak Jenuh 1,5 g 8% AKG
Kolesterol 0 g 0%
Protein 1 g 2% AKG
Karbohidrat total 24 g 8% AKG
Serat pangan 1 g 4% AKG
Gula 18 g
Natrium 140 mg 6% AKG
Vitamin A 30%AKG
Vitamin B1 15%AKG
Vitamin B2 10%AKG
Vitamin B6 20%AKG
Asam Folat 15%AKG
Vitamin B12 25%AKG
Vitamin D 15%AKG
Vitamin E 15%AKG
Kalsium 20%AKG
Energi total : 130 kkal
Energi dari lemak : 30 kkal
Lemak Total 3,5 g 6% AKG
Lemak Jenuh 1,5 g 8% AKG
Kolesterol 0 g 0%
Protein 1 g 2% AKG
Karbohidrat total 24 g 8% AKG
Serat pangan 1 g 4% AKG
Gula 18 g
Natrium 140 mg 6% AKG
Vitamin A 30%AKG
Vitamin B1 15%AKG
Vitamin B2 10%AKG
Vitamin B6 20%AKG
Asam Folat 15%AKG
Vitamin B12 25%AKG
Vitamin D 15%AKG
Vitamin E 15%AKG
Kalsium 20%AKG
%AKG
berdasarkan kebutuhan energi sebesar 2000 kkal / hari.
Kebutuhan
energi ini bisa berbeda setiap orangnya, bisa lebih tinggi / rendah tergantung
pekerjaan yang dilakukan.
2.3 Harga (price)
Cc
|
MERK DAGANG
|
HARGA
|
Biskuit
|
Roma
|
Rp 6.500,- /330g
|
Better
|
Rp 500,-/22g
|
|
Muuch Better
|
Rp 700/22g
|
|
Slai O’lai
|
Rp 1500,-/40g
|
|
Coffeejoy
|
Rp 6500,-/bungkus
|
|
Kembang Gula
|
Kopiko
|
Rp 4500,-/150g
|
Kopiko Milko
|
Rp 4500,-/150g
|
|
Kopiko cappuccino
|
Rp 4500,-/150g
|
|
KIS
|
Rp 4800,-/150g
|
|
Tamarin
|
Rp.5000,-/150g
|
|
Juizy Milk
|
Rp 4.400,-/150g
|
|
Wafer
|
Beng-beng
|
Rp.1500,-/22g
|
Beng-beng maxx
|
Rp.3000,-/22g
|
|
Roma Wafer coklat
|
Rp.500,-/bungkus
|
|
Roma Zuperr keju
|
Rp 500,-/bungkus
|
|
Coklat
|
Choki-choki
|
Rp.500,-/bungkus
|
Kopi
|
Torabiko duo
|
Rp750,-/22g
|
Torabika duo susu full cream
|
Rp 900,-/33g
|
|
Torabika Moka
|
Rp1000,-/33g
|
|
Torabiksa 3in1
|
Rp1000,-/33g
|
|
Torabika cappuccino
|
Rp1300,-/25g
|
|
Torabika jahe susu
|
Rp750,-/22g
|
|
Kopiko Brown Coffee
|
Rp 800,-/22g
|
|
Kopiko White coffee
|
Rp 1000,-/33g
|
|
Kopiko white mocca
|
Rp 1300,-/25g
|
|
Makanan Sehat
|
Energen Cereal
|
Rp 1000/30g
|
Energen Oatmilk
|
Rp9800/bungkus
|
|
Energen Go Fruit
|
Rp 2000/bungkus
|
Tabel 1.2 Daftar Harga
2.4. Distribusi (place)
Distribusi merupakan sekumpulan organisasi atau
kelompok yang saling ketergantungan antara satu dengan yang lain, yang terlibat
dalam proses yang membuat produk atau jasa siap digunakan atau dikonsumsi oleh
konsumen atau pengguna bisnis. Sebagian besar produsen memanfaatkan pedagang
perantara untuk memasarkan produk mereka. Saluran distribusi dikelompokkan
menjadi dua berdasarkan ada tidaknya perantara, antara lain :
1. Distribusi lagsung adalah distribusi yang disalurkan langsung dari produsen ke konsumen.
2. Distribusi tidak langsung adalah distribusi yang dilakukan dari produsen melalui perantara ke konsumen.
1. Distribusi lagsung adalah distribusi yang disalurkan langsung dari produsen ke konsumen.
2. Distribusi tidak langsung adalah distribusi yang dilakukan dari produsen melalui perantara ke konsumen.
Dalam meningkatkan penjualan
produksinya PT Mayora,Tbk memasarkan suatu produknya ke konsumen lewat sebuah
perantara. PT Mayora Indah,Tbk mencoba menyesuaikan saluran distribusinya
dengan kebutuhan pelanggan. Saluran distribusi ini menjadi sumber dari
keunggulan bersaingnya. Sehingga PT Mayora Indah,Tbk dapat memperoleh banyak pangsa pasar dan
dapat menjangkau pasar dengan sasaran yang tersebar luas. Sehingga dapat
melayani berbagai kebutuhan dari beberapa segmen dengan cepat dan terkendali.
Seperti penjualan salah satu merk dagang produksi PT Mayora Indah,Tbk yaitu
energen. PT.Mayora Indah menjual energen
kepada konsumen segmen 1 lewat perantara rumah sakit. Untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan akan sarapan yang bergizi dan sehat dikonsumsi ketika sakit. Pada
konsumen segmen dua ,PT Mayora Indah,Tbk menjual energen lewat perantara
tempat-tempat perkantoran yang menyediakan fasilitas minuman untuk sarapan bagi
pegawainya. Saat ini, perusahaan memiliki sekitar 500 distributor di seluruh
Indonesia dan di seluruh dunia.Namun, masih memperluas jaringan
distribusi di seluruh dunia.
2.5. Promosi(promotion)
Untuk
lebih mengenalkan hasil produksi perusahaan PT Mayora Indah,Tbk melakukan
promosi melalui beberapa media dan secara aktif mendirikan stand di berbagai
daerah dan diberbagai kegiatan yang sekiranya dapat menarik minat konsumen
terhadap hasil produksi perusahaan. Media yang digunakan oleh PT Mayora
Indah,Tbk antara lain :
- berita
-
acara
-
video
- foto
-
iklan
2.5.1.Operasional
Proses
operasional perusahaan hingga pengiriman barang sampai ke konsumen, yaitu :
1. Penerimaan Order (Marketing)
- Marketing melakukan pemasaran sesuai dengan strategi pemasaran
- Pada saat konsumen tertarik dan terlihat akan melakukan transaksi, perusahaan melakukan penawaran dengan mengajukan produk apa yang diinginkan, setelah harga dan barang yang dipesan sesuai barulah proses selanjutya dilakukan.
1. Penerimaan Order (Marketing)
- Marketing melakukan pemasaran sesuai dengan strategi pemasaran
- Pada saat konsumen tertarik dan terlihat akan melakukan transaksi, perusahaan melakukan penawaran dengan mengajukan produk apa yang diinginkan, setelah harga dan barang yang dipesan sesuai barulah proses selanjutya dilakukan.
2.Proses Produksi
Ketika mengetahui tingkat permintaan
di pasraan, bagian produksi melakukan kroscek apakah produk yang dipesan
sebelumnya masih tersedia di gudang atau tidak. Jika sudah ada maka produk
tidak diproduksi kembali, namun jika produk tidak mencukupi maka akan diadakan
produksi kembali.
3. Proses
Gudang Baku atau Jadi
- Gudang baku berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan baku.
- Gudang jadi berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang jadi yang diperoleh dari hasil barang produksi.
- Gudang baku berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan baku.
- Gudang jadi berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang jadi yang diperoleh dari hasil barang produksi.
4. Proses
Pengiriman
Produk yang telah siap untuk
dipasarkan dimasukkan kedalam armada pengangkut dan dipasarkan sesuai dengan
tujuan pemasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Perusahaan juga melakukan
kerjasama dengan perusahaan penerbangan dan penyewaan kapal laut, agar
pengiriman luar pulau ataupun mancanegara dapat berjalan dengan baik.
2.5.2. Produksi
Proses Produksi Biskuit
Bahan baku seperti tepung terigu, gula, mentega dan lain-lain dicampur dan
diaduk dengan mixer hingga menjadi adonan.Terdapat berbagai jenis biskuit yang
memerlukan proses “sheeting” dan “moulding” yang berbeda sesuai dengan
jenisnya.Adonan yang telah dibentuk kemudian dipanaskan melalui oven dengan
sistem ban berjalan. Setelah melalui conveyor pendingin, biskuit dikemas dalam
kemasan plastik, kemudian dimasukan kedalam kotak karton dan siap dikirim ke
gudang penyimpanan atau ke distributor. Jenis biskuit yang dibuat tersebut
secara garis besar dapat digolongkan sebagai “semi sweet”, ”cracker” dan
“cookies”.
Proses Produksi Kembang Gula
Bahan baku berupa gula, glukosa, minyak nabati, susu dan lain-lain dicampur
dan dimasak melalui “cooker”. Adonan yang dihasilkan setelah melalui cooker
conveyor dimasukan ke dalam mesin pembentuk yang menghasilkan kembang gula
dalam berbagai bentuk.Setelah melalui cooling tunnel dilakukan pembungkusan
secara individu kemudian dikemas dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Proses Produksi Wafer
Bahan baku berupa tepung terigu, susu, telur, dan lain-lain dicampur dan
diaduk sehingga merupakan adonan “butter”. Setelah melalui cetakan dan oven,
adonan tersebut menjadi lembaran-lembaran wafer, kemudian diberi lapisan
lapisan cream, dilakukan berlapis lapis, setelah dipotong dilakukan pengemasan.
Untuk jenis wafer coating chocolate setelah dipotong dilapisi coklat cair, baru
kemudian dikemas.
Proses produksi Coklat
Bahan baku berupa gula, cairan kakao, bubuk coklat, susu dan lain-lain
dicampur dan diperhalus partikel partikelnya melalui refiner sehingga berupa
bubuk yang halus. Melalui proses pengadukan yang intensif (counching) bubuk
halus tersebut berubah menjadi cairan coklat yang siap dicetak dan kemudian
dikemas.
Proses Produksi Kopi
Bahan baku berupa biji kopi dibersihkan, kemudian di grading untuk
memisahkan biji kopi tersebut sesuai dengan ukurannya.Biji kopi ini diroasting
dengan temperatur tertentu sesuai dengan jenis dan besarnya ukuran biji
sehingga didapat hasil yang baik aromanya. Kemudian dicampur dalam mixer, baru
digiling menjadi berjenis jenis bubuk kopi. Bubuk kopi ini dicampur dengan
bahan baku lainnya seperti gula, susu atau creamer, dan dibungkus sesuai dengan
kemasan yang akan diproduksi.
Proses Produksi Cereal
Berbagai jenis cereal melewati mesin dryer untuk menjalani proses
pengeringan dengan spesifikasi tertentu. Setelah itu masing-masing jenis cereal
tersebut melewati proses grinding agar dihasilkan bubuk yang lebih halus dan
siap dicampur dengan bahan lainnya.Bahan bahan cereal tersebut dan bahan baku
lainnya seperti susu, creamer, gula, atau coklat bubuk, kacang hijau, jahe,
vanilla dan sejenisnya, menjalani proses mixing sehingga menjadi homogen,
kemudian dibungkus sesuai dengan jenis kemasannya.
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Dengan melihat laporan keuangan, Strategi pemasaran,
Penghargaan, Sertifikat dan kedudukan
PT. Mayora Indah Tbk dalam pangsa pasar sebagai salah satu Industri makanan
yang menjadi saingan berat bagi produsen-produsen sejenis dengan PT. Mayora
Indah Tbk. PT. Mayora Indah Tbk mempunyai Prospek Usaha dimana dikaitkan
dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar Internasional.
Gambaran tentang Prospek Usaha Perseroan
Barang konsumsi tidak dapat dilepaskan dan menjadi bagian penting dari
kehidupan manusia. Tingkat populasi yang tinggi dan meningkatnya daya beli
masyarakat akan turut meningkatkan pemenuhan akan kebutuhan terhadap barang
konsumsi, termasuk permintaan terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh
Perseroan. Industri barang konsumsi seperti biskuit, kopi, sereal dan
sejenisnya yang diproduksi oleh Perseroan merupakan industri yang tidak
tergoyahkan baik oleh krisis ekonomi, maupun krisis energi yang terjadi. Bahkan
dari tahun ke tahun devisa negara yang diperoleh dari eksport biskuit semakin
besar.
Beberapa tahun ke depan industri ini masih memiliki prospek yang sangat
baik. Produk ini dikonsumsi oleh semua kelompok umur, dari semua golongan,
mulai daerah perkotaan hingga ke pelosok-pelosok daerah. Dengan penduduk lebih
dari 200 juta jiwa, Indonesia merupakan pasar yang sangat besar. Dan produk
berkwalitas internasional yang dihasilkan oleh Perseroan memungkinkan Perseroan
memperbesar volume eksport setiap tahunnya. Kantar Worldpanel Indonesia, yaitu
sebuah perusahaan riset pemasaran untuk produk FMCG (Fast Moving Consumer
Goods) yang melakukan riset untuk membantu dunia bisnis Indonesia memahami
dinamika pasar dan menjajaki tren pasar dengan lebihbaik mempublikasikan hasil
riset mengenai 5 (lima) merk Indonesia yang paling laris di dunia. Penelitian
ini dilakukan dengan menggunakan metode Consumer Reach Point (CRP). Dengan pendekatan
tersebut Kantar memeriksa berapa banyak konsumen yang membeli produk tertentu
dan seberapa sering merek tersebut dibeli.
Dari 5 (lima) merek Indonesia yang paling laris tersebut, 2 (dua)
diantaranya adalah hasil produksi PT. Mayora Indah Tbk, yaitu Roma dan Energen.
Maka PT. Mayora Indah Tbk berhasil menngambil hati para konsumen didalam negeri
maupun di luar negeri. Keberhasilan yang dicapai PT. Mayora Indah Tbk karena
Pengelolaan Manajeman, Strategi pasar, Manajemen Produksi, Pengelolaan Sumber Daya
Manusia, Lingkungan sekitar dan kwalitas yang selalu dinomor satukan oleh PT.
Mayora Indah Tbk .
3.2 Daftar Putaka
Dalam
penulisan laporan ini,kami mendapatkan informasi dari beberapa sumber.Sumber
yang kami gunakan antara lain :
http://www.ngupasan-jaya.com/id/page/daftar_harga_biskuit_dan_wafer/
http://www.budidarma.com/2011/09/profil-sejarah-mayora-indah-tbk.html
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan
berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di
pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah,
mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status
dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi. Di
Indonesia terdapat banyak jenis perusahaan, antara lain perusahaan agraris,
industri, jasa, ekstraktif, dan perdagangan. Produk dan jasa yang kita nikmati
sehari-hari sebagian besar berasal dari perusahaan. Namun kita tidak menyadari
hal tersebut, seperti penggunaan sarana komunikasi, penggunaan sarana transaksi
yang disediakan di berbagai bank, dan menikmati berbagai olahan produk dari
perusahaan industri. Di Indonesia banyak terdapat perusahaan besar seperti,
Bank Central Asia,Tbk , PT Astra International,Tbk, PT Agung Podomoro Land,Tbk,
PT Uniliver Indonesia,Tbk, PT Gudang Garam,Tbk, PT Mayora Indah,Tbk, dan
lain-lain..
PT Mayora
Indah,Tbk adalah kegiatan usaha perseroan di bidang industri yang menghasilkan
berbagai produk inovasi olahan makanan dan minuman. Hasil poduksi dari
perusahaan ini banyak dinikmati oleh masyarakat Indonesia. Aspek manajerial
dalam perusahaan ini perlu untuk dianalisis, sebab PT Mayora Indah,Tbk dikenal
sebagai market leader yang sukses menghasilkan produk-produk yang menjadi
pelopor pada kategorinya masing-masing.
1.2 Tujuan
Analisis
Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai
berikut :
1.
Untuk
mengetahui aspek organisasi yang meliputi struktur organisasi manajemen
perusahaan, aspek kepemilikan perusahaan, dan budaya organisasi perusahaan.
2.
Untuk
mengetahui aspek pemasaran perusahaan meliputi produk(product), harga(price),
distribusi(place), promosi(promotion).
3.
Untuk
mengetahui aspek oprasional meliputi proses oprasional dan produksi yang
dijalankan perusahaan.
4.
Untuk
mengetahui aspek sumber daya manusia meliputi jumlah tenaga kerja dan proses pengelolahan
sumber daya manusia perusahaan.
5.
Untuk
mengetahui aspek keuangan meliputi laporan keuangan perusahaan dan kondisis
kesehatan keuangan perusahaan.
BAB II
HASIL
KEGIATAN PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN
2.1 Profil Singkat Perusahaan
Gambar 1.1 Kantor PT Mayora
Indah,Tbk
Nama Perusahaan :
PT. Mayora Indah Tbk.
Kode :
MYOR
Alamat Perusahaan :
Jln. Tomang Raya 21-23,Jakarta Barat(Gedung Mayora).
Alamat E-mail :
Hermawan@mayora.co.id;yuni@mayora.co.id
No Telepon :
021 565 5320
No. fax. :
021 565 5323
NPWP :
01.146.631.5-054.000
Papan :
Utama
Bidang Usaha Utama :
Industri Makanan Ringan
Sektor :
Consumer Goods Industry
SubSektor :
Food and Beverages
Biro Administrasi Efek :
PT Edi Indonesia
Tahun Berdiri :
1977
Kegiatan Usaha :
Perseroan
Jenis Perusahaan : Perusahaan Industri
Pengakuan & Penghargaan :
Best Choice 2013 dari Men’s Health and Woman’s untuk Roma Sari
Gandum sebagai produk makanan kemasan untuk pria dan wanita.
Best Choice 2013 dari Men’s Health and Woman’s untuk Energen
Oat Milks Susu Mix Berries sebagai produk makanan kemasan terbaik untuk pria
dan wanita.
Indonesia
original brand dari Swa untuk Energen dalam kategori sereal.
Top Brand
2013 dari Frontier Consulting Group dan
Majalah marketing untuk Energen Sereal.
Indonesia
Original Brand dari Swa untuk Roma dalam kategori biskuit.
Indonesia most favorite yourth brand 2013 dari Marketeers dan Mark Plus Insight untuk
Roma dalam kategori biskuit .
Obligasi syariah
Mudharabah terbaik tahun 2013 dalam majalah investor .
Disamping itu,perseroan telah
memiliki :
Sertifikat
Halal dari Majelis Ulama Indonesia .
Sertifikan Hygine and Sanitary( H & S sertificate
) dari The National Agency For drug and
food control of Republic Indonesia.
Sertifikat
ISO 22000-2005.
Sertifikat
ISO 9001:2008.
Visi dan Misi :
Menjadi
produsen makanan dan minuman yang berkualitas dan terpercaya di mata konsumen
domestik maupun internasional dan menguasai pangsa pasar terbesar dalam
kategori produk sejenis.
Dapat
memperoleh laba bersih operasi diatas rata-rata industri yang memberikan value added yang terbaik bagi seluruh stakeholders perseroan.
Dapat
memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan negara dimana perseroan
berada.
PT
Mayora Indah, Tbk merupakan kegiatan usaha perseroan di bidang industri yang
berdiri sejak 1977 dengan pabrik pertama berlokasi di Tangerang. Kemampuan
mengidentifikasi kebutuhan pasar dan komitmen untuk menghasilkan produk
berkualitas telah membuat PT Mayora Indah diakui di Industri Fast Moving Consumer Goods. Semenjak
tahun 1990 perusahaan ini menjadi perusahaan go-public, dengan mencatatkan
sahamnya di Bursa Efek Jakarta. PT Mayora Indah,Tbk berekspasi dengan cepat
untuk menjadi perusahaan berbasis ASEAN, dengan mendirikan fasilitas produksi
dan kantor pemasaran di beberapa Negara Asia Tenggara. Perseroan juga mampu
mempertahankan peringkat “AA-“ dengan Outlook Stabil, dari PT.Pemeringkat
Indonesia. Perusahaan ini tidak hanya dikenal sebagai perusahaan yang
memproduksi makanan dan miuman olahan, tetapi juga dikenal sebagai market
leader yang sukses menghasilkan produk-produk yang menjadi pelopor pada
kategorinya masing-masing. Produk-produk hasil inovasi perusahaan antara lain :
Permen
kopiko,sebagai pelopor permen kopi
Astor,sebagai
pelopor wafer stick
Beng-beng,sebagai
pelopor wafer caramel berlapis coklat
Choki-choki,sebagai
pelopor coklat pasta
Energen,sebagai
pelopor minuman sereal
Kopi
Torabika Dua dan Duo Susu,sebagai pelopor coffeemix
PT Mayora Indah,Tbk dan entitas anak
memproduksi dan secara umum mengklasifikasikan produk yang dihasilkannya
kedalam enam divisi yang masing-masing menghasilkan produk berbeda, namun
terintegrasi meliputi :
DEVISI
|
MEREK DAGANG
|
Biskuit
|
Roma, Danisa, Royal Choice, Better, Much Better,
Slai O’lai, Sari Gandum Sandwich, CoffeeJoy, Cheese’Krees.
|
Kembang Gula
|
Kopiko, Kopiko Milko, Kopiko Cappucino, KIS,
Tamarin, Juizymilk
|
Wafer
|
Beng-beng, Beng-beng Maxx, Astor, Astor Skinny Roll,
Roma Wafer Coklat, Roma Zooperr Keju.
|
Coklat
|
Choki-choki.
|
Kopi
|
Torabika Duo, Torabika Duo Susu Full Cream, Torabika
Mocca, Torabika 3in1, Torabika Cappucino, Torabika Jahe Susu, Torabika Luwak
Mix Enak Kopi Susu, Kopiko Brown Coffee, Kopiko White Coffee, Kopiko White
Mocca.
|
Makanan Kesehatan
|
Energen Sereal, Energen Oatmilk , Energen Go Fruit.
|
Tabel 1.1 Divisi Produksi PT Mayora Indah,Tbk
2.2.Produk(product)
2.2.1. BarangKonsumsi
PT Mayora Indah,Tbk dan entitas anak
memproduksi makanan dan minuman olahan. Produk yang dihasilkan ini diklasifikasikan
dalam 6 divisi. Masing-masing divisi menghasilkan produk berbeda namun
terintegrasi, antara lain :
1. Divisi
Biskuit
Gambar 1.7 Divisi Biskuit
Biskuit adalah salah satu makanan
ringan atau snack yang bayak dikonsumsi oleh masyarakat. Dalam divisi biskuit,
PT Mayora Indah,Tbk memiliki beberapa merk dagang (kami sajikan dalam tabel)
yaitu :
No
|
MERK DAGANG
|
GAMBAR PRODUK
|
1
|
Roma
|
Gambar 1.8
Roma
|
2
|
Danisa
|
Gambar 1.9
Danisa
|
3
|
Royal
Choice
|
Gambar 2.0 Royal Choice
|
4
|
Better
|
Gambar
1.10 Better
|
5
|
Muuch
Better
|
Gambar
1.11 Muuch Better
|
6
|
Slai O’lai
|
Gambar
1.12 Slai O’lai
|
7
|
Sari
Gandum
|
Gambar
1.13 Roma Sari Gandum
|
8
|
Sari
Gandum Sandwich
|
Gambar
1.14 Roma Sari Gandum Sandwich
|
9
|
Coffeejoy
|
Gambar
1.15 Coffeejoy
|
10
|
Chees’kress
|
Gambar
1.16 Chees’kress
|
2.Divisi Kembang Gula
NO
|
MERK DAGANG
|
GAMBAR PRODUK
|
1
|
Kopiko
|
Gambar 1.18 Kopiko
|
2
|
Kopiko Milko
|
Gambar 1.19 Kopiko Milko
|
3
|
Kopiko Cappucino
|
Gambar 1.20 Kopiko Cappucino
|
4
|
KIS
|
Gambar 1.21 KISS
|
5
|
Tamarin
|
Gambar 1.22 Tamarin
|
6
|
Juizy Milk
|
Gambar 1.23 Juizy Milk
|
3.Divisi Wafer
Gambar 1.24 Divisi Wafer
NO
|
MERK BARANG
|
GAMBAR
|
1
|
Beng-beng
|
Gambar
1.25Beng-beng
|
2
|
Beng-beng
Maxx
|
Gambar
1.26 Beng-beng Maxx
|
3
|
Astor
|
Gambar
1.27 Astor
|
4
|
Astor
Skinny Roll
|
Gambar
1.28 Astor Skinny
|
5
|
Roma Wafer
Coklat
|
Gambar
1.29 Roma Wafer Coklat
|
6
|
Roma
Zuperr Keju
|
Gambar
1.30 Zuperrr Keju
|
4.Divisi Coklat
Gambar 1.31 Divisi Coklat
5.Divisi Kopi
Gambar 1.33 Divisi Kopi
NO
|
MERK DAGANG
|
GAMBAR
|
1
|
Torabika Duo
|
Gambar 1.34 Torabika Duo
|
2
|
Torabika Duo Susu Full Cream
|
Gambar 1.35 Torabika Duo Susu Full Cream
|
3
|
Torabika Moka
|
Gambar 1.35 Torabika Moka
|
4
|
Torabika 3 in 1
|
Gambar 1.36 Torabika 3 in 1
|
5
|
Torabika Cappuccino
|
Gambar 1.37 Torabika Cappuccino
|
6
|
Torabila Jahe Susu
|
Gambar 1.38 Torabika Jahe Susu
|
7
|
Kopiko White Coffee
|
Gambar 1.39 White Coffee
|
8
|
Kopiko Brown Coffee
|
Gambar 1.40 Kopiko Brown Coffee
|
9
|
Kopiko White Mocca
|
Gambar 1.41 Kopiko White Mocca
|
6.Divisi Makanan Kesehatan
Gambar 1.42 Divisi Makanan Sehat
NO
|
MERK DAGANG
|
GAMBAR
|
1
|
Energen Cereal
|
Gambar 1.43 Energen
|
2
|
Energen Oatmilk
|
Gambar 1.44 Energen Oatmilk
|
3
|
Energen Go Fruit
|
Gambar 1.45 Energen Go Fruit
|
2.2.2. STRATEGY PENGEMBANGAN ENERGEN
Dalam pengembangan produk energen ini ada beberapa strategi
pengembangan produk yang dilakukan produk energen yaitu Line Extension, Brand
Extension, dan pengembangan multi brand.
a. Line extention adalah
mengembangkan item produk dengan kategori yang sama dengan menggunakan merek
yang sama seperti rasa, bentuk, warna, dan kemasan.
b. Brand extention adalah
mengembangkan sebuah produk dengan kategori baru tetapi tetap merek yang sama.
Hal ini memungkinan suatu merek akan kehilangan positioning, sehingga ada
peluang besar untuk terjadinya Brand dilution, yakni konsumen tidak lagi
memiliki preferensi terhadap produk yang dimiliki semula. Ini dapat membuka
kesempatan emas bagi pesaing-pesaing yang tanggap dan lebih inovatif.
c. Multi brand adalah
strategi persaingan dengan menggunakan merek baru namun masih dalam kategori
yang sama. Hal ini dengan manis dilakukan oleh produk energen selain itu
pilihan rasa juga semaikn banyak dari yang dulunya hanya berasa Coklat, dan
Vanilla sekarang menjadi 4 varian rasa yaitu Coklat, Vanilla, kacang Hijau, dan
Jahe. hal ini juga membuat pemasaran energen meningkat. selain terkenal dengan
sereal instant yang mengenyangkan, juga energen tidak memiliki lawan yang
terlalu kuat di pasaran sereal susu..
Energen sereal dari MAYORA, susu yang tinggi nutrisi dan
gisi dengan sereal yang lebih sehat dan gandum, diperkaya dengan nutrisi lengkap,
sangat praktis dan lezat untuk menikmati rasa lapar antara periode makan.
Tersedia dalam empat rasa favorit yang berbeda: cokelat, vanilla, kacang hijau
dan jahe.
Mulailah untuk hidup sehat dengan sarapan yang tepat waktu
dengan menu yang mempunyai nilai gizi dan nutrisi yang tinggi, rendah lemak dan
mudah serta cepat disajikan sehingga sarapan menjadi kegiatan yang praktis dan
menyenangkan.
Energen
dengan 4 rasa yang menggiurkan dri Mayora membuat sarapan Anda lebih berwarna
dan lebih sehat.
KEKUATAN PESAING
Semakin berkembangnya zaman mendorong energen untuk semakin
meningkatkan kualitas produknya dan sedapat mungkin menekan biaya produksi.
Selain itu, karena adanya berbagai permintaan konsumen, maka energen
mengembangkan produknya dengan menciptakan berbagai jenis, misalnya energen
rasa cokelat, vanilla, kacang hijau dan jahe.
Energen
memberikan manfaat untuk manambah energi atau sebagai penunda lapar
sebelum sarapan pagi. Energen cenderung lebih unggul dibandingkan
merek sejenis pada unsur rasa, kandungan dan efeknya pada kesehatan tubuh pada
akhirnya perilaku konsumen sebagai pengguna minuman tersebut.
PRODUK
LIFE CYCLE
Daur kehidupan produk, yang diperkenalkan tahun 1950,
mencoba menganalisa suatu produk berdasarkan perubahan yang terjadi pada tingkat
penjualannya. Prinsipnya analisa ini mengatakan bahwa suatu produk akan melalui
suatu siklus kehidupan (life cycle) seperti hanya manusia yaitu kelahiran,
pertumbuhan, dewasa, dan akhirnya masa tua (meninggal).
Pada
tahun 1991, perusahaan consumer goods ini meluncurkan produk bermerek
Energen sebagai minuman sereal bergizi. “Orang-orang Indonesia tampak makin
lama makin sibuk. Tiap pagi ada yang tidak sempat sarapan. Padahal,
sarapan menjadi modal penting untuk beraktivitas. Lalu kami menciptakan minuman
bergizi yang tidak merepotkan ini,” kata Sabrina Kharisanti, General Manager
Health Foods PT Mayora Indah Tbk.
Energen memang cukup praktis. Tinggal diseduh dengan air
panas dan langsung siap diseruput layaknya kopi. “Waktu itu, belum ada riset
pasar komprehensif. Tetapi kami mengamati pasar, baik konsumen maupun peluang
bisnisnya. Ini produk baru dan kami yakin akan menjadi market driver,” imbuh
Sabrina. Pengamatan Mayora memang jeli. Pasar makanan instan waktu itu dikuasai
instant noodle, tapi belum ada produk sereal instan yang muncul.
Tidak
mudah dan tidak gampang masyarakat menerima kehadiran Energen. Apalagi produk
ini terkait dengan perubahan kebiasaan (habit) konsumen. Karena itulah, Energen
tidak pernah berhenti mengedukasi pasar. Entah dengan promosi above the
line—berupa iklan televisi, radio, dan cetak—maupun dengan menyelenggarakan
kegiatan below the line melalui roadshow dan bermitra dengan lembaga lain.
“Awalnya,
tidak mudah kami masuk ke masyarakat. Kami butuh perjuangan yang berat, lama,
dan biaya besar. Tapi, kami terus mengedukasi mereka. Lima tahun produk kami
baru diterima,” tambah Boby Y Tanzil, Product Manager.
Salah satu program promosi andalan mereka adalah sampling.
Kegiatan below the line tersebut memberi kesempatan langsung pada konsumen
untuk menjajal Energen. Program ini bertujuan memperkenalkan produk ke konsumen
dan mengkomunikasikan positioning produk. “Energen tidak sekadar berfungsi
sebagai pengganjal. Tapi, makanan ini penuh dengan nutrisi dasar. Sekarang,
kami menambah Sigmavit, nutrisi yang kami patenkan sehingga Energen menjadi
komplit,” kata Boby.
Pengganjal jelas berbeda dengan makanan. Sebagai pengganjal,
Energen mengandung kalori besar. Menurut Boby, tiga bungkus saja sudah mampu
memenuhi kebutuhan kalori manusia tiap hari. Selain itu, juga mengandung serat
yang baik bagi kesehatan tubuh. Maka dari itu, Energen sejak kelahirannya
mengusung tagline “Minum makanan bergizi.” Namun, Energen tidak berfungsi
menciptakan rasa kenyang seperti halnya nasi.
Program sampling dilakukan lewat kerja sama dengan beberapa
instansi publik, seperti Persatuan Donor Darah Indonesia (PDDI), rumah sakit,
klinik, sekolah, kampus, tempat ibadah (saat bulan puasa), dan juga
perkantoran. Meski demikian, Energen tetap membidik keluarga sebagai segmen
pasar utamanya. “Boleh dibilang ini adalah ‘produk sejuta umat’. Di bisnis
makanan, orang baru akan menaruh trust kalau sudah mencobanya. Untuk itulah,
kami mengadakan sampling,” imbuh Sabrina.
Dalam perkembangan selanjutnya, Energen tidak sekadar
mengedukasi konsumen sebagai pengganti sarapan. Tapi, juga untuk dikonsumsi
pada “jam-jam maut”, seperti menjelang siang dan sore. Energen juga
mengembangkan diri menjadi tiga varian: cokelat, vanila, dan kacang hijau.
“Sampai sekarang perkembangannya masih lambat tidak secepat industri berbasis
kopi. Varian paling disukai orang Indonesia adalah rasa cokelat,” kata Sabrina.
Dari sisi pricing, Energen mempunyai komitmen pada daya beli
masyarakat. “Strategi harganya, yang terpenting terjangkau dan tidak terlalu
murah. Dulu, kami memasang harga konsumen Rp 500 per sachet, sekarang dinaikkan
menjadi Rp 1.000 per sachet. Kami tetap bermain di keunggulan nutrisi,”
bebernya.
Perkembangan produk ini pun didukung oleh sistem distribusi
yang kuat. Energen mempunyai distributor tunggal, yakni Indisco Niaga. Di bawah
Indisco, bernaung banyak distributor. Bahkan, Energen sudah terdistribusi ke
luar negeri. Sabrina menyebut Filipina sebagai salah satu target potensial yang
dibidik karena belum banyak pemain besar di sana. Di Filipina, Energen juga
melakukan promosi. Negara-negara lain mulai dijajaki meskipun masih dalam taraf
menjual saja.
Untuk melihat pangsa pasar Energen, perlu dilihat peta
bisnis berbasis sereal ini. Menurut Sabrina, industri ini dibagi menjadi tiga
bidang. Pertama, hot cereal yang harus dimasak terlebih dahulu. Kedua, sereal
siap santap seperti Koko Krunch dan Corn Flakes. Ketiga, mixed cereal di mana
semua unsur sudah komplit termasuk nutrisinya. “Nah, Energen berada di mixed
cereal dan menjadi market driver. Energen sendiri menguasai total pangsa sereal
sebesar 50%,” katanya.
Setiap produk untuk tetap bertahan tergantung seberapa
inovatif sebuah produk mengikuti produk life cycle (PLC) yang harus
diperbaharui memenuhi selera konsumen yang berubah, berkembang dan tumbuh
bersama dengan pola-pola perilaku dan tuntutan masyarakat. Energen menjalankan
PLC secara konsisten. Namun PLC yang menjadi kerangka kebijaksanaannya tentu
saja sulit berhasil apabila tidak ditunjang oleh komunikasi pemasaran yang kreatif
dan mengkomunikasikannya terus menerus dan konsisten melalui berbagi media.
Tapi pepsodent menjalankannya dengan baik. Karena itu, barangkali menarik,
memiliki, dan menyimpulkan produk dan brand strategy yang dikembangkannya.
MOTIVASI
KONSUMEN TERHADAP PRODUK ENERGEN
Dalam kehidupan sehari-hari. manusia mempunyai kebutuhan
yang bermacam-macam salah satu kebutuhan utama manusia adalah kebutuhan untuk
makan. Pada umumnya makanan pokok masyarakat Indonesia adalah nasi.
Perkembangan jaman yang kian membutuhkan sesuatu yang serba cepat menimbulkan
keinginan-keinginan untuk mengganti nasi dengan alternatif lain yang dianggap
lebih praktis misalnya susu dan sereal.
Dalam memutuskan membeli sesuatu produk, konsumen memiliki
motivasi yang dipengaruhi fakrot dari dalam maupun dari luar, faktor dari dalam
adalah faktor keinginan dari masing-masing konsumen yang tidak sama. Sehingga
motivasi konsumen dalam membeli produk Energen harus mengerti kebutuhan dan
keinginan konsumen.
Konsumen dapat memilih produk Energen, karena pastinya
konsumen sudah mengetahui kualitas produknya. Energen merupakn sereal yang
diperkaya SIGMAVIT, yaitu paduan vitamin, mineral dan protein dalam jumlah dan
komposisi tepat yang dibutuhkan tubuh dalam fase pertumbuhan, perkembangan dan
pemelihara kesehatan.
Konsumen juga memilih produk Energen karena produkn ini
cepat penyajiannya, dan menggandung nutrisi 4 sehat 5 sempurna. Tidak hanya itu
harganya pun sangat terjangkau bagi para konsumen. Sehingga sangat memotivasi
bagi para konsumen untuk mebeli produk Energen tersebut.
2.2.3. Perkembangan Total Volume Penjualan
A.Laporan
Keuangan PT. Mayora Indah,Tbk periode 2013
a.Laporan
Laba/Rugi Periode 2013 PT Mayora Indah Tbk 2013
b.Laporan
Posisi Keuangan
C. Laporan
Perubahan Ekuitas PT. Mayora Indah,Tbk 2013
D. Laporan Arus
Kas PT. Mayora Indah,Tbk Periode 2013
B.Kondisi
Kesehatan Keuangan PT. Mayora Indah,Tbk selama 5 Periode
A.
Kondisi
Laba/Rugi PT. Mayora Indah,Tbk selama 5 Periode
Perbandingan antara target/proyeksi pada awal
tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi) mengenai
Pendapatan, Laba dan struktur permodalan. Target Pendapatan yang ingin
dicapai oleh
Perseroan pada tahun 2013 adalah sebesar Rp 12 trilyun dan Perseroan
telahberhasil meraih jumlah Penjualan sebesar Rp 12,02 trilyun.Dari total
pendapatan itu, laba yang ditargetkan
untuk dicapai adalah sebesar Rp 1,1 trilyun dan realisasi perolehan Laba
Usahayang berhasil didapat oleh Perseroan sebesar Rp. 1,3 trilyun. Dari Laba
Usaha tersebut, Perseroan berhasil mendapatkan Laba Bersih lebih besar dari
angka yang ditargetkan, yaitu menjadi Rp 1.014 milyard atau Rp 182 milyard
lebih tinggi dari yang ditargetkan, yaitu sebesar Rp 832 milyard.
E. Kondisi
Perkembangan kas PT. Mayora Indah Tbk Selama 5 Periode
PT. Mayora Indah Tbk selalu
melakukan pengembanga produksi yang membuat pendanan dan biaya selalu meningkat
tapi PT. Mayora Indah Tbk selalu mempunyai target profit dan pendapatan selalu
melebihi target yang ditargetkan sejak
awal .
Keluar masuknya kas PT mayora Indah Tbk selalu di jaga
kestabilannya.
F. Perbandianngan
Total Assets dan Total Liabilities PT. Mayora Indah Tbk Selama 5 Periode
Kemampuan Membayar Hutang
Selain hutang dagang, hutang yang harus ditanggung oleh Perseroan per
tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
• Hutang kepada Pemegang Obligasi IV Mayora Indah Tahun 2012, yaitu sebesar
Rp. 750.000.000.000,- (Tujuh ratus
lima puluh milyard Rupiah), hutang obligasi ini baru akan jatuh tempo pada
tanggal 09 Mei 2019.
• Hutang kepada Pemegang Sukuk Mudharabah II Mayora Indah Tahun 2012, sebesar
Rp. 250.000.000.000,- (Dua
ratus lima puluh milyard Rupiah), hutang obligasi ini baru akan jatuh tempo
pada tanggal 09 Mei 2017.
• Pinjaman Bank, sbb :
Pinjaman Bank Jangka Pendek:
PT. Bank Mandiri
|
Rp. 300.000.000.000
|
PT. Bank Of Tokyo
Mitsubishi UFJ
|
Rp. 200.000.000.000
|
PT. Bank Sumitomo
Mitsui Indonesia
|
Rp. 140.000.000.000
|
PT. Bank Central Asia
Tbk
|
Rp. 50.000.000.000
|
Tabel 1.3 Pinjaman Jangka Pendek
PT Pinjaman Bank Jangka Panjang:
PT. Bank Central Asia Tbk
|
Rp. 540.000.000.000
|
PT. Bank Mandiri
(Persero) Tbk
|
Rp. 500.000.000.000
|
PT. Bank
MizuhoIndonesia
|
Rp. 388.920.000.000
|
PT. Bank ANZ Indonesia
|
Rp. 338.920.000.000
|
PT. Bank Tokyo
Mitsubishi
|
Rp. 270.000.000.000
|
PT. Bank Sumitomo
Mitsui Indonesia
|
Rp. 56.250.000.000
|
Tabel 1.4 Pinjaman Jangka Panjang
PT Diluar hutang hutang tersebut, hutang yang menjadi kewajiban Perseroan
adalah hutang yang timbul atas pembelian bahan baku
dan keperluan produksi. Pihak management berkeyakinan bahwa, tidak akan ada
kesulitan bagi Perseroan untuk memenuhi
kewajiban membayar hutangnya pada saat jatuh tempo karena Perseroan masih
memiliki Kas dan Setara Kas yang cukup untuk
memenuhi kewajiban saat jatuh tempo.
Rasio atas hutang tersebut adalah sbb:
Per 31 Desember 2013 Total Aset yang dimiliki oleh Perseroan adalah sebesar
Rp. 9,7 trilyun, sedangkan total liabilitas Perseroan
adalah sebesar Rp. 5,8 trilyun. Ini menunjukan bahwa kemampuan membayar
hutang lancar Perseroan sangat baik yang
ditunjukkan dengan ratio sebesar 1,67 kali.
Tingkat likuiditas mencerminkan kemampuan Perseroan dan entitas anak dalam
memenuhi Liabilitas Jangka Pendek, diukur
dengan membandingkan Total Aset Lancar dengan Liabilitas Jangka Pendek.
Pada tanggal 31 Desember 2013 tingkat likuiditas
Perseroan adalah 2,40 kali dan 2,76 kali masing-masing pada tahun 2013 dan
2012.
Tingkat Solvabilitas Perseroan dan Entitas Anak mencerminkan kemampuan
Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendek
dan jangka panjangnya yang tercermin dari perbandingan antara Total
Liabilitas berbeban bunga dengan Total Ekuitas (Solvabilitas
Ekuitas) dan perbandingan antara Total Liabilitas berbeban bunga dengan
Total Aset (Solvabilitas Aset).
Tingkat Solvabilitas Ekuitas Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31
Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar 0,99 kali dan 1,23 kali. Sedangkan
tingkat Solvabilitas Aset Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember
2013 dan 2012 adalah sebesar 0,40 kali dan 0,46 kali.
2.2.4. SIKLUS HIDUP PRODUK ENERGEN
Energen adalah minuman susu dan sereal yang cocok untuk menghilangkan
rasa lapar. Minuman ini juga mengandung karbohidrat, paduan vitamin, mineral
dan protein yang dibutuhkan tubuh dalam komposisi yang tepat. Rasanya ada
beberapa macam seperti kacang hijau, vanilla dan coklat. Semua sama enaknya
tergantung selera saja. Kalau minum 1 gelas saja sudah terasa, seperti perasaan
lapar sudah hilang karena perut sudah terisi. Kalau untuk sarapan kurang cocok,
tapi kalau lagi buru – buru minuman cereal ini membantu menjaga kondisi badan
agar perut tetap terisi biar tidak masuk angin.
Cara penyajiannya tergolong mudah tidak sampai 1 menit yaitu
tinggal tuangkan 1 sachet energen ke dalam gelas, tambahkan air panas / hangat
150ml, aduk hingga merata, minuman energen sudah siap diminum. Jadi memang
terbilang praktis.
Energen adalah susu dan sereal yang diperkaya sigmavit,
yaitu paduan vitamin, mineral dan protein dalam jumlah dan komposisi yang tepat
yang dibutuhkan tubuh dalam fase pertumbuhan, perkembangan dan pemeliharaan
kesehatan. Energen memberi nutrisi 4 sehat 5 sempurna yang praktis dan enak.
Energen adalah susu dan sereal penuh nutrisi, padat gizi dan berserat alami
sesuai untuk menambah asupan gizi anda sekeluarga.
Cara
Penyajian tergolong mudah sbb :
-
Tuangkan Energen ke dalam gelas.
-
Tambahkan 150 ml air hangat, aduk hingga merata.
-
Energen hangat siap diminum.
Komposisi
:
Gula,
Krimer, Susu bubuk, Terigu, Kakao bubuk, Jagung, Oat, Ekstrak malt, Telur,
Garam, Kalsium, Vitamin.
Informasi
Nilai Gizi (per sajian) :
Takaran saji : 1 sachet (30g)
Energi total : 130 kkal
Energi dari lemak : 30 kkal
Lemak Total 3,5 g 6% AKG
Lemak Jenuh 1,5 g 8% AKG
Kolesterol 0 g 0%
Protein 1 g 2% AKG
Karbohidrat total 24 g 8% AKG
Serat pangan 1 g 4% AKG
Gula 18 g
Natrium 140 mg 6% AKG
Vitamin A 30%AKG
Vitamin B1 15%AKG
Vitamin B2 10%AKG
Vitamin B6 20%AKG
Asam Folat 15%AKG
Vitamin B12 25%AKG
Vitamin D 15%AKG
Vitamin E 15%AKG
Kalsium 20%AKG
Energi total : 130 kkal
Energi dari lemak : 30 kkal
Lemak Total 3,5 g 6% AKG
Lemak Jenuh 1,5 g 8% AKG
Kolesterol 0 g 0%
Protein 1 g 2% AKG
Karbohidrat total 24 g 8% AKG
Serat pangan 1 g 4% AKG
Gula 18 g
Natrium 140 mg 6% AKG
Vitamin A 30%AKG
Vitamin B1 15%AKG
Vitamin B2 10%AKG
Vitamin B6 20%AKG
Asam Folat 15%AKG
Vitamin B12 25%AKG
Vitamin D 15%AKG
Vitamin E 15%AKG
Kalsium 20%AKG
%AKG
berdasarkan kebutuhan energi sebesar 2000 kkal / hari.
Kebutuhan
energi ini bisa berbeda setiap orangnya, bisa lebih tinggi / rendah tergantung
pekerjaan yang dilakukan.
2.3 Harga (price)
Cc
|
MERK DAGANG
|
HARGA
|
Biskuit
|
Roma
|
Rp 6.500,- /330g
|
Better
|
Rp 500,-/22g
|
|
Muuch Better
|
Rp 700/22g
|
|
Slai O’lai
|
Rp 1500,-/40g
|
|
Coffeejoy
|
Rp 6500,-/bungkus
|
|
Kembang Gula
|
Kopiko
|
Rp 4500,-/150g
|
Kopiko Milko
|
Rp 4500,-/150g
|
|
Kopiko cappuccino
|
Rp 4500,-/150g
|
|
KIS
|
Rp 4800,-/150g
|
|
Tamarin
|
Rp.5000,-/150g
|
|
Juizy Milk
|
Rp 4.400,-/150g
|
|
Wafer
|
Beng-beng
|
Rp.1500,-/22g
|
Beng-beng maxx
|
Rp.3000,-/22g
|
|
Roma Wafer coklat
|
Rp.500,-/bungkus
|
|
Roma Zuperr keju
|
Rp 500,-/bungkus
|
|
Coklat
|
Choki-choki
|
Rp.500,-/bungkus
|
Kopi
|
Torabiko duo
|
Rp750,-/22g
|
Torabika duo susu full cream
|
Rp 900,-/33g
|
|
Torabika Moka
|
Rp1000,-/33g
|
|
Torabiksa 3in1
|
Rp1000,-/33g
|
|
Torabika cappuccino
|
Rp1300,-/25g
|
|
Torabika jahe susu
|
Rp750,-/22g
|
|
Kopiko Brown Coffee
|
Rp 800,-/22g
|
|
Kopiko White coffee
|
Rp 1000,-/33g
|
|
Kopiko white mocca
|
Rp 1300,-/25g
|
|
Makanan Sehat
|
Energen Cereal
|
Rp 1000/30g
|
Energen Oatmilk
|
Rp9800/bungkus
|
|
Energen Go Fruit
|
Rp 2000/bungkus
|
Tabel 1.2 Daftar Harga
2.4. Distribusi (place)
Distribusi merupakan sekumpulan organisasi atau
kelompok yang saling ketergantungan antara satu dengan yang lain, yang terlibat
dalam proses yang membuat produk atau jasa siap digunakan atau dikonsumsi oleh
konsumen atau pengguna bisnis. Sebagian besar produsen memanfaatkan pedagang
perantara untuk memasarkan produk mereka. Saluran distribusi dikelompokkan
menjadi dua berdasarkan ada tidaknya perantara, antara lain :
1. Distribusi lagsung adalah distribusi yang disalurkan langsung dari produsen ke konsumen.
2. Distribusi tidak langsung adalah distribusi yang dilakukan dari produsen melalui perantara ke konsumen.
1. Distribusi lagsung adalah distribusi yang disalurkan langsung dari produsen ke konsumen.
2. Distribusi tidak langsung adalah distribusi yang dilakukan dari produsen melalui perantara ke konsumen.
Dalam meningkatkan penjualan
produksinya PT Mayora,Tbk memasarkan suatu produknya ke konsumen lewat sebuah
perantara. PT Mayora Indah,Tbk mencoba menyesuaikan saluran distribusinya
dengan kebutuhan pelanggan. Saluran distribusi ini menjadi sumber dari
keunggulan bersaingnya. Sehingga PT Mayora Indah,Tbk dapat memperoleh banyak pangsa pasar dan
dapat menjangkau pasar dengan sasaran yang tersebar luas. Sehingga dapat
melayani berbagai kebutuhan dari beberapa segmen dengan cepat dan terkendali.
Seperti penjualan salah satu merk dagang produksi PT Mayora Indah,Tbk yaitu
energen. PT.Mayora Indah menjual energen
kepada konsumen segmen 1 lewat perantara rumah sakit. Untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan akan sarapan yang bergizi dan sehat dikonsumsi ketika sakit. Pada
konsumen segmen dua ,PT Mayora Indah,Tbk menjual energen lewat perantara
tempat-tempat perkantoran yang menyediakan fasilitas minuman untuk sarapan bagi
pegawainya. Saat ini, perusahaan memiliki sekitar 500 distributor di seluruh
Indonesia dan di seluruh dunia.Namun, masih memperluas jaringan
distribusi di seluruh dunia.
2.5. Promosi(promotion)
Untuk
lebih mengenalkan hasil produksi perusahaan PT Mayora Indah,Tbk melakukan
promosi melalui beberapa media dan secara aktif mendirikan stand di berbagai
daerah dan diberbagai kegiatan yang sekiranya dapat menarik minat konsumen
terhadap hasil produksi perusahaan. Media yang digunakan oleh PT Mayora
Indah,Tbk antara lain :
- berita
-
acara
-
video
- foto
-
iklan
2.5.1.Operasional
Proses
operasional perusahaan hingga pengiriman barang sampai ke konsumen, yaitu :
1. Penerimaan Order (Marketing)
- Marketing melakukan pemasaran sesuai dengan strategi pemasaran
- Pada saat konsumen tertarik dan terlihat akan melakukan transaksi, perusahaan melakukan penawaran dengan mengajukan produk apa yang diinginkan, setelah harga dan barang yang dipesan sesuai barulah proses selanjutya dilakukan.
1. Penerimaan Order (Marketing)
- Marketing melakukan pemasaran sesuai dengan strategi pemasaran
- Pada saat konsumen tertarik dan terlihat akan melakukan transaksi, perusahaan melakukan penawaran dengan mengajukan produk apa yang diinginkan, setelah harga dan barang yang dipesan sesuai barulah proses selanjutya dilakukan.
2.Proses Produksi
Ketika mengetahui tingkat permintaan
di pasraan, bagian produksi melakukan kroscek apakah produk yang dipesan
sebelumnya masih tersedia di gudang atau tidak. Jika sudah ada maka produk
tidak diproduksi kembali, namun jika produk tidak mencukupi maka akan diadakan
produksi kembali.
3. Proses
Gudang Baku atau Jadi
- Gudang baku berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan baku.
- Gudang jadi berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang jadi yang diperoleh dari hasil barang produksi.
- Gudang baku berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan baku.
- Gudang jadi berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang jadi yang diperoleh dari hasil barang produksi.
4. Proses
Pengiriman
Produk yang telah siap untuk
dipasarkan dimasukkan kedalam armada pengangkut dan dipasarkan sesuai dengan
tujuan pemasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Perusahaan juga melakukan
kerjasama dengan perusahaan penerbangan dan penyewaan kapal laut, agar
pengiriman luar pulau ataupun mancanegara dapat berjalan dengan baik.
2.5.2. Produksi
Proses Produksi Biskuit
Bahan baku seperti tepung terigu, gula, mentega dan lain-lain dicampur dan
diaduk dengan mixer hingga menjadi adonan.Terdapat berbagai jenis biskuit yang
memerlukan proses “sheeting” dan “moulding” yang berbeda sesuai dengan
jenisnya.Adonan yang telah dibentuk kemudian dipanaskan melalui oven dengan
sistem ban berjalan. Setelah melalui conveyor pendingin, biskuit dikemas dalam
kemasan plastik, kemudian dimasukan kedalam kotak karton dan siap dikirim ke
gudang penyimpanan atau ke distributor. Jenis biskuit yang dibuat tersebut
secara garis besar dapat digolongkan sebagai “semi sweet”, ”cracker” dan
“cookies”.
Proses Produksi Kembang Gula
Bahan baku berupa gula, glukosa, minyak nabati, susu dan lain-lain dicampur
dan dimasak melalui “cooker”. Adonan yang dihasilkan setelah melalui cooker
conveyor dimasukan ke dalam mesin pembentuk yang menghasilkan kembang gula
dalam berbagai bentuk.Setelah melalui cooling tunnel dilakukan pembungkusan
secara individu kemudian dikemas dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Proses Produksi Wafer
Bahan baku berupa tepung terigu, susu, telur, dan lain-lain dicampur dan
diaduk sehingga merupakan adonan “butter”. Setelah melalui cetakan dan oven,
adonan tersebut menjadi lembaran-lembaran wafer, kemudian diberi lapisan
lapisan cream, dilakukan berlapis lapis, setelah dipotong dilakukan pengemasan.
Untuk jenis wafer coating chocolate setelah dipotong dilapisi coklat cair, baru
kemudian dikemas.
Proses produksi Coklat
Bahan baku berupa gula, cairan kakao, bubuk coklat, susu dan lain-lain
dicampur dan diperhalus partikel partikelnya melalui refiner sehingga berupa
bubuk yang halus. Melalui proses pengadukan yang intensif (counching) bubuk
halus tersebut berubah menjadi cairan coklat yang siap dicetak dan kemudian
dikemas.
Proses Produksi Kopi
Bahan baku berupa biji kopi dibersihkan, kemudian di grading untuk
memisahkan biji kopi tersebut sesuai dengan ukurannya.Biji kopi ini diroasting
dengan temperatur tertentu sesuai dengan jenis dan besarnya ukuran biji
sehingga didapat hasil yang baik aromanya. Kemudian dicampur dalam mixer, baru
digiling menjadi berjenis jenis bubuk kopi. Bubuk kopi ini dicampur dengan
bahan baku lainnya seperti gula, susu atau creamer, dan dibungkus sesuai dengan
kemasan yang akan diproduksi.
Proses Produksi Cereal
Berbagai jenis cereal melewati mesin dryer untuk menjalani proses
pengeringan dengan spesifikasi tertentu. Setelah itu masing-masing jenis cereal
tersebut melewati proses grinding agar dihasilkan bubuk yang lebih halus dan
siap dicampur dengan bahan lainnya.Bahan bahan cereal tersebut dan bahan baku
lainnya seperti susu, creamer, gula, atau coklat bubuk, kacang hijau, jahe,
vanilla dan sejenisnya, menjalani proses mixing sehingga menjadi homogen,
kemudian dibungkus sesuai dengan jenis kemasannya.
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Dengan melihat laporan keuangan, Strategi pemasaran,
Penghargaan, Sertifikat dan kedudukan
PT. Mayora Indah Tbk dalam pangsa pasar sebagai salah satu Industri makanan
yang menjadi saingan berat bagi produsen-produsen sejenis dengan PT. Mayora
Indah Tbk. PT. Mayora Indah Tbk mempunyai Prospek Usaha dimana dikaitkan
dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar Internasional.
Gambaran tentang Prospek Usaha Perseroan
Barang konsumsi tidak dapat dilepaskan dan menjadi bagian penting dari
kehidupan manusia. Tingkat populasi yang tinggi dan meningkatnya daya beli
masyarakat akan turut meningkatkan pemenuhan akan kebutuhan terhadap barang
konsumsi, termasuk permintaan terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh
Perseroan. Industri barang konsumsi seperti biskuit, kopi, sereal dan
sejenisnya yang diproduksi oleh Perseroan merupakan industri yang tidak
tergoyahkan baik oleh krisis ekonomi, maupun krisis energi yang terjadi. Bahkan
dari tahun ke tahun devisa negara yang diperoleh dari eksport biskuit semakin
besar.
Beberapa tahun ke depan industri ini masih memiliki prospek yang sangat
baik. Produk ini dikonsumsi oleh semua kelompok umur, dari semua golongan,
mulai daerah perkotaan hingga ke pelosok-pelosok daerah. Dengan penduduk lebih
dari 200 juta jiwa, Indonesia merupakan pasar yang sangat besar. Dan produk
berkwalitas internasional yang dihasilkan oleh Perseroan memungkinkan Perseroan
memperbesar volume eksport setiap tahunnya. Kantar Worldpanel Indonesia, yaitu
sebuah perusahaan riset pemasaran untuk produk FMCG (Fast Moving Consumer
Goods) yang melakukan riset untuk membantu dunia bisnis Indonesia memahami
dinamika pasar dan menjajaki tren pasar dengan lebihbaik mempublikasikan hasil
riset mengenai 5 (lima) merk Indonesia yang paling laris di dunia. Penelitian
ini dilakukan dengan menggunakan metode Consumer Reach Point (CRP). Dengan pendekatan
tersebut Kantar memeriksa berapa banyak konsumen yang membeli produk tertentu
dan seberapa sering merek tersebut dibeli.
Dari 5 (lima) merek Indonesia yang paling laris tersebut, 2 (dua)
diantaranya adalah hasil produksi PT. Mayora Indah Tbk, yaitu Roma dan Energen.
Maka PT. Mayora Indah Tbk berhasil menngambil hati para konsumen didalam negeri
maupun di luar negeri. Keberhasilan yang dicapai PT. Mayora Indah Tbk karena
Pengelolaan Manajeman, Strategi pasar, Manajemen Produksi, Pengelolaan Sumber Daya
Manusia, Lingkungan sekitar dan kwalitas yang selalu dinomor satukan oleh PT.
Mayora Indah Tbk .
3.2 Daftar Putaka
Dalam
penulisan laporan ini,kami mendapatkan informasi dari beberapa sumber.Sumber
yang kami gunakan antara lain :
http://www.ngupasan-jaya.com/id/page/daftar_harga_biskuit_dan_wafer/
http://www.budidarma.com/2011/09/profil-sejarah-mayora-indah-tbk.html